Belajar Hidroponik

Penanaman adalah kegiatan memindahkan bibit dari tempat penyemaian ke lahan pertanaman untuk didapatkan hasil produk dari tanaman yang dibudidayakan. Proses pemindahan ini tidak boleh di lakukan dengan sembarangan, perlu adanya metode agar tanaman dapat belangsung hidup di media dan lingkungannya yang baru.

Belajar membuat Pupuk

Belajar membuat Pupuk

Beberapa saat yang lalu siswa kelas IV SDI Mohammad Hatta sedang mempelajari tema 8 yaitu Tempat Tinggalku, yang didalamnya terdapat pembelajaran tentang tanaman, maka agar pembelajarannya semakin sempurna siswa diajak untuk terlibat langsung dalam praktik menanam, tidak hanya itu siswa juga diajari tentang tata cara pembuatan pupuk alami untuk tanaman.

Media yang dipraktikkan dalam pembelajaran ini tidak hanya menggunakan tanah, akan tetapi siswa juga diajari tentang hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Belajar Hidroponik

Belajar Hidroponik

Saat pembelajaran ini berlangsung, tidak hanya siswa-siswi kelas IV yang antusias untuk mengikuti dan menyimak, tetapi beberapa guru bahkan kepala sekolah SDI Mohammad Hatta sangat tertarik untuk belajar hidroponik. Padahal bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya.

Untuk informasi tentang Penerimaan siswa baru dan segala sesuatu tentang SDI Mohammad Hatta silahkan hubungi kami di :

SDI Mohammad Hatta

Jl. Simpang Flamboyan No. 30 Malang

0341-413003, 4371772

Motivasi & Doa Bersama

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Al Baqarah : 186)”

 

DOA (DU’A) adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Akan tetapi bukan berarti hanya orang-orang yang sedang ditimpa musibah saja yang layak memanjatkan doa. Dalam keadaan segar-bugar dan tidak kekurangan suatu apa pun, sebagai manusia, kiranya kita layak berdoa. Setidaknya berdoalah memohon perkenan Allah SWT untuk mengampuni segala dosa-dosa, baik yang kita segaja maupun tidak. Juga meminta tetap diberi kekuatan iman dan kesehatan agar dapat melaksanakan segala perintah-Nya. Lalu memohon perlindungan-Nya dari gangguan setan dan hawa nafsu kita sendiri supaya tidak terjerembab dalam jurang maksiat.

Apalagi jika kita sadari bahwa situasi dan kondisi yang kita hadapi sehari-hari berputar bagai roda pedati. Mungkin saja hari ini kita bisa beribadah dengan baik dan ikhlas, namun siapa tahu hari- hari berikutnya kita didera rasa malas? Boleh jadi hari ini kita begitu bahagia, tetapi siapa tahu nasib kita pada esok atau lusa menjadi sebaliknya? Karena itulah dalam keadaan sebaik apa pun kita tetap perlu berdoa. Muhammad Rosulullah saw. bersabda, “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam -pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang.” (HR. Al-Hakim).

Doa

Doa Bersama Syeikh Fikri Thoriq Al-Katiri

Begitu juga yang telah dilakukan siswa SDI Mohammad Hatta khususnya kelas VI pada tanggal 2 April 2016, mereka beserta guru SDI Mohammad Hatta melakukan doa bersama dipimpin oleh Syeikh Fikri Thoriq Al-Katiri (pengarah sutradara dalam film Omar Ibn Khattab) di Masjid Mohammad Hatta. Doa bersama ini dilakukan khususnya untuk menyambut Ujian Nasional yang sebentar lagi akan diikuti oleh siswa kelas VI SDI Mohammad Hatta tepatnya pada tanggal 16 Mei 2016.

Foto bersama Kepala Sekolah dan Syeikh Fikri Thoriq Al-Katiri

Foto bersama Kepala Sekolah dan Syeikh Fikri Thoriq Al-Katiri

Doa bersama ini dilakukan dengan harapan saat Ujian Nasional berlangsung, siswa-siswi kami yang duduk di bangku kelas VI bisa menjawab semua soal-soal dengan baik dan benar, serta mendapatkan nilai yang memuaskan. Aamiin… Yaa Robbal ’Alamiin…

Untuk informasi tentang Penerimaan siswa baru dan segala sesuatu tentang SDI Mohammad Hatta silahkan hubungi kami di :

SDI Mohammad Hatta

Jl. Simpang Flamboyan No. 30 Malang

0341-413003, 4371772

Motivation of Spiritual Camp

Beberapa saat yang lalu, tepatnya tanggal 15-16 April 2016 SDI Mohammad Hatta mengadakan kegiatan Motivation of Spiritual Camp (MSC) bagi siswa kelas 4-6 di Pusdiklat Hidayatullah Batu. Siswa diberangkatkan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Insan Kamil yaitu Prof. Bambang di Aula Terbuka SDI Mohammad Hatta pukul 07.00 WIB, kemudian siswa berkumpul berdasarkan kelompok dan berangkat dengan kelompoknya masing-masing.

Saat Materi Berlangsung

Saat Materi Berlangsung

Hari pertama dalam kegiatan ini siswa dibekali beberapa materi tentang pengembangan diri, kegiatan ini melibatkan beberapa trainer KPI (Kualita Pendidikan Indonesia), didampingi langsung oleh Kepala Sekolah SDI Mohammad Hatta, Suyanto S.Pd., M.KPd. Salah satu materi dalam kegiatan tersebut adalah speed reading dimana siswa diajak untuk belajar untuk membaca cepat dan benar. Antusiasme siswa SDI Mohammad Hatta sangat besar, sehingga para trainer pun sangat senang mengisi acara tersebut.

Untuk malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan materi motivasi, kegiatan ini dibagi 2 tempat yang pertama di Joglo Pusdiklat ditempati oleh siswa kelas VI dan Bapak Suyanto, S.Pd., M.KPd sebagai pematerinya, kedua di Aula Pusdiklat ditempati oleh siswa kelas IV dan V, sebagai pematerinya adalah Bapak Muhammad Farid, S.Pd. Pukul 21.30 siswa tidak langsung tidur, akan tetapi terdapat acara renungan/jurit malam dimana acara ini berlangsung di luar area Pusdiklat, saat acara ini berlangsung siswa diminta untuk memasrahkan dirinya kepada Sang Pencipta (Allah), melawan rasa takut dalam dirinya terhadap makhluk Allah karena yang berhak ditakuti adalah Allah.

Outbound

Outbound

Sementara untuk hari kedua, kegiatan siswa di Pusdiklat Hidayatullah adalah Outbound, terdapat 3 macam game dalam kegiatan ini yaitu : Spider Wall, Flying Fox dan Keseimbangan. Tidak hanya siswa yang terlibat dalam kegiatan ini, para guru pun ingin terlibat dalam kegiatan ini. Setelah semua kegiatan tersebut siswa diberi renungan tentang game yang sudah diikuti, sehingga permainan ini tidak hanya sekedar permainan saja, tapi terdapat pesan tersirat didalamnya.

Tepat setelah dhuhur, siswa kembali berkumpul di Aula Pusdiklat untuk mengikuti acara penutupan dan pembagian hadiah. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana MSC yaitu Tomi Ardiansyah, S.Pd. Siswa diingatkan kembali tentang kegiatan yang telah diikutinya selama berada di Pusdiklat Hidayatullah.

Untuk informasi tentang Penerimaan siswa baru dan segala sesuatu tentang SDI Mohammad Hatta silahkan hubungi kami di :

SDI Mohammad Hatta

Jl. Simpang Flamboyan No. 30 Malang

0341-413003, 4371772